Minggu, 13 September 2009

Tak Seindah Biasanya..

Minggu, 2 Agustus 2009.

Sebulan kepindahanku ke kosan baru di Pondok ’H’ ternyata membuat jiwaku malah semakin dekat dengan pondok ”R” tempat kosanku dulu, hari-hari yang kulalui di pondok ”H” terasa hambar dan sepi, jarang ada tawa, jarang ada kebersamaan, yang ada hanyalah sebuah rutinitas saja...berbeda ketika masih di pondok ”R”, yang hangat, ada canda dan kesedihan, lebih dinamis, dan yang terpenting, aku sudah hidup disana 3 tahun dan tak mudah melepaskan ikatan bathin bersama teman-teman disana...
Yang sering aku ingat adalah asyiknya berkumpul bersama mereka sambil berhari-hari begadang nonton Film, saling curhat, diskusi, bertukar buku dan informasi, dan banyak lagi kejadian-kejadian kecil yang terekam kuat dalam ingatanku. Tak semua orang tahu bahwa kepindahanku ini adalah keterpaksaan, klasik alasannya, menempati kosan yang lebih murah. Aku sangat faham posisi keluargaku sekarang yang tengah dilanda krisis keuangan. alasan itu juga mengapa aku berubah orientasi dari kuliah-organisasi menjadi kuliah dan kerja. Ya......mungkin inilah alasan terkuat mengapa aku banting tulang untuk bekerja, sudah waktunya aku hidup lebih mandiri. Meskipun berat menjalani hari seperti ini, tapi aku tidak boleh menjadi perempuan manja, aku yakin tuhan memberiku hidup seperti ini yang berubah drastis adalah bagian dari fase hidupku yang harus tetap kujalani dan tentunya tak pernah ada kata sia-sia..
Disisi lain aku tetap berterima kasih kepada tuhan karena telah memberiku segalanya,,keluarga, sebuah ukhuwah, kesempatan kuliah, pengalaman organisasi, dan kerja,,,apa yang kurang?? tak ada alasan untuk aku tidak bersyukur padaNya...

Apapun yang terjadi berjalanlah tanpa henti
Air mata tertahan waktu untuk dijatuhkan
Nanti kita akan tahu betapa bijaknya hidup
Sepahit apapun ini pelajaran yang berarti
Semoga kepergianmu tak akan merubah apapun
Semoga mampu kulewat kesepianku..
(Siti Nurhaliza, Kesepianku)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar