Kamis, 10 September 2009

aku adalah cantik

sebagai perempuan terkadang kita dihantui oleh sosok cantik menurut budaya dan menurut kacamata laki-laki, setiap hari di TV atau media cetak lainnya otak kita dijejali oleh sosok cantik yang harus langsing semampai, putih, berambut lurus dan berpenampilan sexy. sehingga mendikotomi arti 'cantik' yang sesungguhnya. cantik sesungguhnya adalah muncul dari hati dan intelektual. karena cantik yang 'semu' itu tidak akan bertahan lama dan akan senantiasa berubah setiap zamannya dan bahkan sifatnya tidak universal atau relatif.
aku sebagai perempuan terkadang berfikir untuk memiliki tubuh yang ideal seperti artis2 di TV,,akan tetapi itu menjadi masalah ketika membuat kita minder dan merasa tidak berharga sehingga menguburkan potensi 'cantik' sebenarnya.hingga akhirnya permasalahan ini diketahui oleh mamah, dengan bijak mamah berkata padaku :
"mamah tidak berambisi mempunyai anak yang cantik atau pintar,," semula aku bingung,,,
"karena perempuan cantik itu sekarang sangat banyak, akan tetapi kebanyakan mereka tidak bisa menjaga diri, dan zaman sekarang juga orang pintar sangat banyak akan tetapi mereka malah menjadi tidak baik dengan kepintaran mereka,,yang mamah inginkan adalah mempunyai anak perempuan yang baik dan sholeh,,karena dengan meiliki sifat itu otomatis akan menjadi pribadi yang cantik dan membentuk otak yang pintar.." mendengar itu langsung saja aku termenung,,maka bergeserlah asumsi bahwa aku harus cantik secara fisik (dengan memaksakan tentunya)..dengan penuh percaya diri akhirnya aku mampu bangkit dan berbangga diri bahwa : aku adalah cantik,,siapapun kita,,karena kita adalah perempuan, dan perempuan semuanya adalah cantik dan indah..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar