Kamis, 10 September 2009

Ketika Cinta Alloh tetap menjagaku

pernahkah kamu nekad melakukan sesuatu yang membuat Alloh cemburu? hanya karena ingin merasakan sesuatu yang orang lain telah rasakan dan telah menjadi hal biasa bagi mereka?? dan ternyata yang terjadi tidak seindah yang dibayangkan dan kemudian dengan cepat kita menyadari hanya cinta Alloh yang tak pernah membuat kecewa,,hanya cinta Alloh yang tak pernah membuat kita menangis,,hanya cinta Alloh yang paling tulus,,hanya cinta Alloh yang paling sejati,,hanya cinta Alloh yang paling abadi,,hanya cinta alloh yang akan membahagiakan kita dan hingga akhirnya hati kita akan berkata..
”terima kasih Alloh, engkau menjagaku dengan penjagaan yang terbaik”
betapa tidak aku merasakan hal itu, berharap kepada manusia itu sangat melelahkan...dan sering membuat kita kecewa...untunglah Alloh masih menyayangiku dan dengan sekejap dia telah membukakan semua ’kegelapan’ diri dari mahluk yang telah membuatNya cemburu dan menyadarkanku bahwa CintaNyalah yang paling tulus...
hingga malam ini aku baru benar-benar teringat dengan janjiku pada waktu silam..” Aku ingin menjadi kekasihMu dan berjanji tak akan pernah membuatMu cemburu” tapi...ternyata aku hanya manusia biasa yang mudah terjebak,,dan sekarang aku menyesal dan tak mau mengulanginya lagi,,,hanya cinta Alloh pelabuhan terakhirku,,,aku yakin ketika aku mencintaiNya maka cinta apapun akan aku miliki,,
aku ingin menangis sekencang-kencangnya,,andai Alloh dapat aku peluk maka akan aku peluk erat dan tak akan pernah kulepaskan walau sedetikpun,,penyesalanku membuat jiwaku sangat haus akan dipertemuan malam-malam yang indah ketika doa-doaku mengalir memujiNya..yang selama ini cukup lama aku lupakan...
maafku kepada mahluk yang telah membuatku menangis dan kecewa dan telah membuat Alloh cemburu..aku hanya ingin berkata kepadamu:
” meskipun aku belum pernah mengecap pacaran, tapi aku tidak se bodoh seperti kekasihmu yang lain”

Aku tahu, betapa selama ini Alloh menjagaku dengan baik, tapi aku keras kepala tidak mengindahkan kecemburuanNya hingga akhirnya ketika pulang dari ’jalan bareng’ yang pertama kali aku lakukan, malam itu aku menangis...merasa ada yang telah aku kecewakan..dan jika dia marah maka tak pantas lagi aku untuk hidup..

maafkan aku ya..Alloh..hamba telah khilaf..

Rabu, 9 September 2009.

Tuhan tak bisakah aku menerima hukumMu tanpa meragukannya terlebih dahulu?
karena itu tuhan,,maklumilah lebih dahulu, bila aku masih ragu akan kebenaran hukum-hukumMu, kalau Kau tak suka hal ini berikanlah pengertian...
sehingga keraguan itu hilang dan cepat-cepatlah aku dibawa dari tahap keragu-raguan kepada tahap penerimaan...

2 komentar: